Dalam pelayanan musik, peran pemusik adalah mambawa suasana pemyembahan ke atmosfir yang penuh hadirat Allah dan membantu jemaat untuk mengangkat suara mereka dalam menyanyikan lagu.
Sebagai seorang pemusik, anda tidak dapat menghindari suatu kondisi di mana jemaat tidak memandang/melihat anda; dengan kata lain, anda pasti menjadi panutan/sorotan/contoh bagi jemaat. Menjadi seorang pemusik gereja merupakan panggilan yang luarbiasa. Jangan memandang rendah panggilan tersebut. Menjadi contoh berarti menjadi saksi hidup bagi orang lain. Carilah Tuhan tiap hari dalam saat teduhmu dan “BERDOA SEBELUM MEMAINKAN ALAT MUSIK”
Sebagai seorang pemusik, anda mungkin belajar sendiri atau pernah dilatih tetapi jangan memainkan alat musik melewati batas saat ibadah karena anda berada dalam satu tim musik. Jka ada suatu teknik atau permainan yang anda ingin tonjolkan maka gunakan pada saat berlatih sehingga permainan tersebut sempurna saat dibawa ke ibadah.
Juga sebagai seorang pemusik, anda pasti tidak pernah puas untuk mengetahui tentang musik. Tetaplah kejar suatu pelajaran yang baru. Tetap berlatih dan belajar.
I. TATA TERTIB WORSHIP PEMUSIK
Setiap PEMUSIK bertanggung jawab kepada Tuhan dan GerejaNya untuk melakukan tugas pelayanan yang Tuhan anugerahkan padanya. Setiap PEMUSIK wajib mempersiapkan diri dengan baik untuk melayani Tuhan, diantaranya dengan cara :
- Persiapan Diri
- Pelayan Tuhan wajib mempersiapkan keberadaannya untuk melayani di hadirat Tuhan yang kudus.
- Membangun kehidupan rohani yang berakar, bertumbuh dan berbuah secara berkesinambungan.
- Persiapan Teknis
- Wajib mengikuti latihan sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
- Wajib hadir sebelum Ibadah dimulai.
II. TANYA JAWAB UNTUK PEMUSIK
- Gimana cara menjangkau jiwa melalui musik?
- Pakailah bahasa dan rythm yang relevan dan ‘membumi’
- Terjemahkan visi, misi dan nilai-nilai dari gereja lewat lagu/musik
- Membuat event-event yang dapat menjadi wadah untuk para musisi/penyanyi/pencipta lagu/dan lain-lain.
- Menyalurkan aspirasi dan talenta mereka (misal: konser, lomba cipta lagu, festival, dan sebagainya)
- Karakter apa yang harus dimiliki?
- Kerendahan hati. Sikap (“attitude”) yang baik
- Hati yang mudah diajar dan menerima masukan
- Jangan pernah puas dengan mediocrity (biasa-biasa), karena excellence itu sebenarnya dapat dicapai
- Yang menjadi penghambat:
- Tidak bergabungnya dalam kejemaatan lokal, sehingga visi kurang tajam dan kurang/tidak diperlengkapi
- Motivasi yang tidak murni atau pun agenda pribadi
- Terlalu dipimpin oleh emosi/perasaan, karena rata-rata pemain musik adalah pribadi yang berhubungan dekat dengan perasaannya (soul).
- Apa yang harus di-perbaiki dari pemusik gereja supaya musik Kristen kelihatan menarik?
- Jadilah relevan.
- Perluas jenis musik yang dipakai
- Pakai kreativitas dengan ‘berpikir di luar kotak'
- Terus perbaharui perbendaharaan musik./li>
Demikianlah yang harus diketahui setiap para Worship Leader sebelum terjun melayani Tuhan di Altar Gereja, semoga bermanfaat dan menjadi berkat bagi anda, thx Gbu.. Selamat Melayani Tuhan..!